Rahasia Harta Virtual

Banner Formula Harta Virtual

Rahasia Beramal Virtual

Rahasia Aset Virtual

Rahasia Terminal Marketing

Rabu, 20 Oktober 2010

Keutamaan Penghafal Al-Quran

KEUTAMAAN PENGHAFAL AL-QURAN

Banyak hadits Rasulullah saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur'an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)

Berikut adalah Keutamaan menghafal Qur'an yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang dan bergairah dalam berinteraksi dengan Al Qur'an khususnya menghafal.


KEUTAMAAN DI DUNIA

1. Hifzhul Qur'an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah

Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur'an,"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur'an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat'" (HR. Bukhari)

Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu,"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya."(HR. Hakim)

2. Al Qur'an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya


"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Seorang hafizh Al Qur'an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi SAW)

Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur'an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Qur'an. Rasul mendahulukan pemakamannya. "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)

Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa'i)

Kepada hafizh Al Qur'an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama'ah. Rasulullah SAW bersabda, "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim)

4. Hifzhul Qur'an merupakan ciri orang yang diberi ilmu


"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)

5. Hafizh Qur'an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi


"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur'an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)

6. Menghormati seorang hafizh Al Qur'an berarti mengagungkan Allah


"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur'an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)


KEUTAMAAN DI AKHIRAT


1. Al Qur'an akan menjadi penolong (syafa'at) bagi penghafal


Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR. Muslim)

2. Hifzhul Qur'an akan meninggikan derajat manusia di surga

Dari Abdillah bin Amr bin 'Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur'an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur'an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Para ulama menjelaskan arti shahib Al Qur'an adalah orang yang hafal semuanya atau sebagiannya, selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya dan berakhlak sesuai dengan tuntunannya.

3. Para penghafal Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan taat

"Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur'an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat."(Muttafaqun 'alaih)

4. Bagi para penghafal kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan)

Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani)

5. Kedua orang tua penghafal Al Qur'an mendapat kemuliaan

Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an." (HR. Al-Hakim)

6. Penghafal Al Qur'an adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari Al Qur'an

Untuk sampai tingkat hafal terus menerus tanpa ada yang lupa, seseorang memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai menghafal. Dan begitulah sepanjang hayatnya sampai bertemu dengan Allah. Sedangkan pahala yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya. "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At-Turmudzi)

7. Penghafal Al Qur'an adalah orang yang akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak akan merugi

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30)

"Ya Allah, jadikan kami, anak-anak kami, dan keluarga kami sebagai penghafal Al Qur'an, jadikan kami orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari Al Qur'an dan kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan jadikan kami orang-orang yang beruntung ketika selesai khatam Al Qur'an. Allahumma amin"


Maraji':

* Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur'an Da'iyah.
* Dr. Yusuf Qardhawi. Berinteraksi dengan Al Quran.

Senin, 18 Oktober 2010

Metode Menghafal Al-Quran (2)

METODE MENGHAFAL AL-QURAN (2)
Sesuatu yang paling berhak dihafal di dunia ini adalah Al-quran, karena pada hari kiamat Al-Quran yang kita baca dapat memberikan syafaatnya ketika kita mengalami kesusahan di akherat nanti. Untuk menghafalkan Al-Quran ada dua komponen utama agar seseorang itu bisa menjadi seorang HAFIDZ atau HAFIDZOH.Dua komponen tersebut adalah azam (keinginan) yang kuat dan seorang ustazd, kiyai atau guru yang bertugas untuk mentashih bacaan kita.

Selain itu ada komponen tambahan yaitu METODE MENGHAFALKAN AL-QURAN. Berikut ini adalah diantara metode menghafalkan Al-Quran :
  1. Baca Al-Quran 1 halaman beberapa kali sampai lancar bacaannya.Setelah itu dari 1 halaman yang kita baca, mulai menghafalkan dengan menghafalkan per 1 ayat, kemudian diulang-ulang sampai benar-benar lancar.
  2. Setelah benar-benar hafal 1 ayat, baru kita berpindah ke ayat selanjutnya. Lakukan langkah nomor 2. Ketika sudah hafal maka ulangi mulai baca ayat 1 yang sudah dihafal dilanjutkan dengan ayat yang ke-2. Ketika sampai ke ayat ke-2, ayat ke-2 kita baca dua kali.
  3. Jika kita telah menghafal ayat selanjutnya yang ke-3 maka perulangan dilakukan dengan membaca ayat pertama 1 kali, ayat ke-2 satu kali, dan ayat ke-3 tiga kali. Ulangi langkah di atas hingga kita hafal satu halaman.
  4. Ketika sudah hafal satu halaman ulangi bacaan 1 halaman yang sudah kita hafal sebanyak 3, 5 atau 7 kali. Terserah pada kemampuan kita. Semakin banyak semakin bagus.
  5. Kemudian kita sambung bacaan 1 halaman yang telah kita hafal dengan bacaan 4 halaman sebelumnya sampai lancar.
  6. Lakukan langkah-langkah di atas hingga selesai 30 juz dan jangan lupa setoran ke ustazd untuk mentashih bacaan kita.

Akhirnya selamat menghafalkan Al-Quran dan semoga kita bisa menjadi penjaga kalam Ilahi, dan bisa mengamalkan isinya. Dan selamat menjadi Bagian Masyarakat Qurany.

Metode Menghafal Al-Quran (1)

METODE MENGHAFAL AL-QURAN

Menghafal qur’an merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena hafidz qur’an adalah ahlullah di Bumi . Diperlukan do’a, kedisiplinan, dan keuletan agar sukses dalam menghafal qur’an. Dalam menghafal Anda dituntut untuk memiliki strategi yang jitu agar semua kegiatan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terabaikan. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan strategi saya dalam menghafal yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi Anda. Terutama bagi santri kelas kibar yang ingin mendapatkan syahadah.

Berikut strateginya :

1. Usahakan pikiran dalam keadaan tenang (calm mind), dan suasana nyaman. Karena saat pikiran kacau sekeras apapun Anda berusaha hasilnya tidak sama dengan saat pikiran tenang.

2. Membaca terlebih dahulu ayat-ayat yang akan dihafal. Ini membantu untuk lebih memudahkan dalam mengucapkan. Selain itu jika di dalam halaman tesebut ada ayat yang mudah ataupun indah, maka Anda merasa lebih bersemangat untuk menghafalkannya.

3. Memahami ayat yang akan dihafal. Memahami ayat dapat membantu untuk mengurutkan ayat-ayat yang dihafal. Selain itu juga dapat membantu agar Anda bisa merenungi kandungannya.

4. Menghafal ayat satu persatu hingga dhobit (hafal sekali), kemudian menggabungkannya dengan ayat selanjutnya hingga lengkap satu halaman. Biasanya pada keesokan harinya mutu hafalan akan sedikit menurun, tetapi dengan dimuroja’ah terus-menerus lama-kelamaan akan dhobit.

5. Jangan lupa untuk memuroja’ah hafalan Anda yang sebelumnya paling tidak 1 pekan sekali, jika tidak bisa 2 pekan sekali. Semakin lama rentang Anda muroja’ah semakin sulit untuk mengulangnya.

Waktu-waktu menghafal :

1. Ba’da shubuh hingga pukul 06.30AM. Karena pada saat itu rasa kantuk sudah hilang dan pikiran masih segar.

2. Waktu istirahat sekolah. Pada waktu ini pikiran juga masih segar, selain itu bagi santri yang jam pelajaran sebelumnya sudah tidur, waktu ini serasa segar. Tetapi tidak tidur di kelas lebih baik.

3. Ba’da Dzuhur

4. Ba’da Ashar

5. Ba’da Maghrib

6. Ba’da Isya.

7. Tengah malam (diatas pkl 10 malam) bertempat di Masjid. Pada saat ini suasana sudah menjadi tenang, sehingga kita lebih leluasa dalam mengeraskan suara.

8. Sebelum shubuh.

Bagi Anda yang memiliki niat untuk menjadi hafidz, paling tidak anda menyisihkan waktu kurang lebih 4 jam untuk nderes (membaca qur’an). Jadi, waktu-waktu diatas bukanlah patokan baku dalam menghafal. Di dalam menghafal qur ‘an, Anda akan menemui kesulitan di beberapa tempat. Pesan saya janganlah mudah putus asa dalam menghafal. Mula-mula menghafal qur’an memang sulit, tetapi seiring berjalannya waktu Insya Allah akan menjadi mudah.

http://barkahqordhofa.wordpress.com

Metode Menghafal Al-Quran 10 Menit

METODE MENGHAFAL AL-QURAN 10 MENIT
Perbaiki dan luruskan niat menghafal Al-Quran hanya untuk Allah SWT, perbanyak doa, jauhi jauhi maksiat, kuatkan azam (tekad) dan istiqamah dalam menghafal dan murajaah.

Pertama : 10 menit setelah shalat subuh (3 baris atau kira-kira 20 kata) .

1/5 pertama dari satu halaman.

Kedua : 10 menit setelah shalat zhuhur (3 baris atau kira-kira 20 kata) .

1/5 kedua dari satu halaman.

Ketiga : 10 menit setelah shalat ashar (3 baris atau kira-kira 20 kata) .

1/5 ketiga dari satu halaman.

Keempat : 10 menit setelah shalat maghrib (3 baris atau kira-kira 20 kata) .

1/5 keempat dari satu halaman.

Kelima : 10 menit setelah shalat isya (3 baris atau kira-kira 20 kata) .

1/5 kelima dari satu halaman.

Keenam : Dan yang terakhir 10 menit setelah shalat witir untuk melakukan muraja’ah (pengulangan) yang telah kamu hafal sejak subuh tadi. Dengan demikian anda telah melalui hari ini dengan menghafal Al-Quran satu halaman penuh.

Selanjutnya luangkan waktu khusus, seperti hari jumat, untuk melakukan murajaah hafalan yang telah anda lakukan dalam satu pekan ini.

Dengan demikian atas izin Allah anda telah berhasil menuntaskan hafalan setengah juz dalam tempo 10 hari.

Sumber : http://muntadaquran.net

Sabtu, 16 Oktober 2010

Motivasi Menghafal Al-Quran

AKU JADI MALU NIH ....

Renungan dikutip dari http://sendiriku.wordpress.com

Seperti hari-hari biasanya, ku usahakan tiap ba’da shubuh play radio ndengerin kajian pagi di sebuah radio islam Manajemen Hati Solo. Yach…beginilah, karena g bisa ikut kajian live di masjid tidaklah mengapa yang penting ilmunya

Kajian ini merelay dari radio MQ FM Bandung langsung dari Masjid Daarut Tauhid Bandung bersama AA Gym dan Ust. Yusuf Manshur. Kali ini akan aku sampaikan sedikit ilmu yang masih aku ingat. Semoga menjadi motivasi kita bersama.

Dalam kajian ini, Ustd. Yusuf Manshur membawa beberapa santrinya yang hafal al Qur’an antara lain:

  1. Farhan, Fahmi dan Namira. Mereka kakak adik masih berumur antara 7-10 thn. Mereka belajar menghafal al Qur’an sejak kecil dengan didatangkan guru ngaji privat ke rumah. Dengan bantuan perhatian dan ketekunan guru mereka dan tentunya orang tua mereka, sekarang mereka semakin cinta dan senang terhadap al Qur’an daripada bermain yang tidak ada manfaatnya. Motivasi yang membuat mereka jadi seperti itu adalah Ayahnya berkeinginan nantinya anak-anak yang terlahir dari rahim istrinya adalah anak-anak yang sholeh yang selalu mendokan kedua orang tuanya. Karena kalau kita sudah dipanggil sama Allah Swt tidak ada yang bisa kita bawa selain amal kebaikan yang sudah kita tanam selama didunia dan tentunya anak sholeh yang senantiasa mendoakan kita. Subhanallah….
  2. Ustad. Awaludin (Hafal 30 juz), seorang tuna netra sejak kecil. Dengan ketekunan dan kesabarannya beliau hafal al Qur’an dalam waktu 2 tahun mulai umur 20 tahun. Hmm…hebat kan?? kita yang ‘melek’ saja belum tentu bisa seperti beliau. Astaghfirullahh….semoga Allah Swt mengampuni.

Tips-tips agar mudah dalam menghafal Al Qur’an:

  • BERDOA, karena dengan meminta hanya kepada Allah insyaAllah akan dikabulkan permintaan kita kalu kita mau berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
  • TEKAD, dengan tekad yang menghujam dalam dada berazam agar dimudahkan dalam berikhtiar. Karena dengan tekad yang kuat akan membuat kita semakin bersemangat untuk meraihnya.
  • ISTIQOMAH, menghafal al Qur’an harus telaten dan berkelanjutan. Satu persatu ayat dihafalkan dan dipahami. Tiada hari tanpa membaca al Qur’an….
  • SABAR dalam ikhtiar, harus hati-hati dan sabar dalam menghafal satu-persatu ayat. Setiap ayat dibaca 10 kali sekali duduk kemudian diulang-ulang sampai hafal diluar kepala.

Hikmah yang bisa kita ambil dari teladan diatas adalah bahwa kita sebagai umat Islam sudah seharusnyalah rajin membaca al Qur’an lebih baik lagi menghafal al Qur’an. Dari kekurangan yang mereka miliki (cacat fisik misalnya..) tapi mereka berprestasi dan hafizd al Qur’an bukan seperti kita yang terlahir sempurna tanpa kekurangan. Kapan ya aku bisa melakukannya??

4 Langkah Penting Menghafal Al-Quran (3)

Langkah 3

MENYETORKAN HALAMAN


1. Menyetorkan hafalan kepada pembimbing tahfizh dan dicatat dalam buku perkembangan setiap melakukan penyetoran hafalan. Apabila belum mendapatkan pembimbing khusus, istri atau sahabat kita bisa dijadikan tempat untuk menyetor hafalan dengan catatan memiliki tilawah Al-Quran yang bagus, terlebih kalau sama-sama penghafal

2. Apabila terjadi 4 kali kesalahan dalam satu halaman, ulangi hafalan sekali lagi

3. Setelah penyetoran, ulangi 3 kali lagi untuk mengingat kesalahan yang telah terjadi dengan terlebih dahulu melihat pada mushaf

Langkah 4

BERUSAHA MENJAGA HAFALAN AGAR TIDAK CEPAT HILANG


  1. Membuat perencanaan waktu yang tepat
  2. Berusaha menyediakan waktu khusus
  3. Senantiasa melaksanakan tilawah Al-Quran
  4. Mendengarkan kaset, MP3 murottal Al-Quran
  5. Mendengarkan bacaan Al-Quran orang lain
  6. Membaca ayat yang dihafal dalam sholat
  7. Menjadi imam sholat atau mendengarkan bacaan imam dengan seksama
  8. Membiasakan membaca Al-Quran tanpa melihat mushaf
  9. Mengajarkan hafalan Al-Quran kepada orang lain
  10. Selalu membawa Al-Quran kecil dalam saku Anda
  11. Memulai dari juz-juz Al-Quran yang mudah untuk dihafal
  12. Berusaha menghindari kemaksiatan dan perbuatan dosa.
Referensi : One Stop Learning Al-Quran MUDAH DAN CEPAT PAHAMI AL-QURAN

Jumat, 15 Oktober 2010

4 Langkah Penting Menghafal Al-Quran (2)

Langkah 2

MEMPERHATIKAN CARA MENGHAFAL ALQURAN

CARA PERTAMA

Memperhatikan mushaf yang digunakan

1. Setiap halaman diawali dengan awal ayat dan diakhiri dengan tanda ayat
2. Setiap juz terdiri atas 20 halaman
3. Setiap halaman terdiri atas 15 baris
4. Terdapat kode-kode warna tajwid praktis

Mulai Menghafal

  1. Membaca secara Jahriyyah (bersuara) dan memperhatikan kaidah-kaidah tajwid
  2. Perhatikan halaman demi halaman, ayat demi ayat secara cermat, dan perhatikan letak atau susunannya
  3. Membaca dengan tanpa irama terlebih dahulu, setelah hafal baru boleh dengan irama
  4. Membaca dengan melakukan pengulangan minimal 10 kali, sampai terbayang letak dan susunannya
  5. Setelah itu, baru proses menghafal dengan membaca tanpa melihat minimal 5-10 kali pengulangan
  6. Apabila sudah benar-benar hafal ayat yang pertama, pindah ke ayat berikutnya
  7. Menyambung atau menghubungkan ayat-ayat yang sudah dihafal satu sama lain atau surat dengan surat dan halaman dengan halaman
  8. Perhatikan ayat atau halaman tersebut dengan baik dan benar

CARA KEDUA

  1. Buatlah lembar fotocopi surat atau halaman Al-Quran yang akan kita hafal
  2. Tempelkan lembar fotocopi tersebut di dinding, di dashboard mobil, atau di tempat lain yang memungkinkan kita nyaman untuk membacanya
  3. Membaca dan mengulangi sambil memperhatikan letak dan susunannya
  4. Saat mobil melaju, baca dan ulangi lagi dengan tidak melihat lembaran
  5. Apabila mobil berhenti, baca ayat berikutnya. Saat mobil melaju kembali, baru kita hafalkan. Namun perhatikan jangan terlalu sering melihat lembaran mushaf saat mobil melaju demi menghindari kerusakan mata dan keselamatan
CARA KETIGA

  1. Menyiapkan kaset, MP3, VCD Murottal. Dengarkan surat atau halaman yang akan dihafal minimal 3 kali pengulangan
  2. Membaca surat atau halaman tersebut dengan secara bersamaan dengan alat bantu tadi (kaset, MP3, VCD/DVD murottal) sesuai surat atau halaman yang diputar minimal 3 kali
  3. Baca bersama-sama ayat pertama atau baris pertama, kemudian matikan alat bantu, lalu hafalkan dan ulangi 3 kali
  4. Setelah hafal ayat atau baris dengan baik dan benar, baru pindah ke ayat berikutnya dan lakukan kembali langkah-langkah tadi
  5. Sambungkan atau hubungkan ayat atau halaman yang sudah dihafal dengan yang baru saja selesai dihafal
  6. Pastikan kita membaca ayat atau halaman tersebut dengan baik dan benar